Read more »

 SISTEM DAN KONTROL MONITORING PADA JARINGAN 

A. Pengertian Monitoring Jaringan Komputer
  • Monitoring Jaringan Komputer adalah proses pengumpulan dan melakukan analisis terhadap data-data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki Jaringan Komputer.
B. Dasar- dasar Sistem Kontrol dan Monitoring Jaringan
  • Sistem Kontrol adalah proses pengaturan / pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu harga atau dalam suatu rangkuman harga (range) tertentu. Dalam istilah lain disebut juga teknik pengaturan, sistem pengendalian atau sistem pengontrolan. Secara umum sistem kontrol dapat dikelompokkan sebagai berikut : 
  1. Dengan operator (manual) dan otomatik.
  2. Jaringan tertutup (closed-loop) dan jaringan terbuka (open-loop).
  3. Kontinu (analog) dan diskontinu (digital, diskrit).
  4. Servo dan regulator.
  5. Menurut sumber penggerak : elektris, pneumatis (udara, angin), hidarulis (cairan), dan mekanis. (kontrol otomatik teori dan penerapan : 1994)
           Sedangkan aksi pengontrolan ada 6 aksi :

  1. Dua posisi (on-off).
  2. Proportional.
  3. Integral.
  4. Proportional plus Integral.
  5. Proportional plus Derivative.
  6. Proportional plus Integral plus Derivative. (teknik kontrol automatik sistem pengaturan jilid 1 : 1985).
C. SNMP (Simple Network Management Protocol)
  • SNMP merupakan protokol untuk menajemen peralatan yang terhubung dalam jaringan IP (Internet Protocol).  Peralatan-peralatan itu antara lain switch, router, modem, komputer, server dan lain-lain. SNMP menggunakan data-data yang didapatkan dari komunikasi UDP dengan device/peralatan yang masuk dalam jaringan tersebut. SNMP dapat meminta data ataupun melakukan setting kepada peralatan yang bersangkutan.
  • Komponen dasar SNMP
    1. Managed Device : Sebuah node yang berisi agent SNMP di jaringan yang dapat dimanage. Managed device akan mengumpulkan dan menyimpan informasi manajemen dan membuat informasi tersedia bagi NMS menggunakan SNMP.
    2. Agents : Software network manajemen yang berada di dalam managed device.Agents ini mengetahui tentang informasi manajemen dan menterjemahkan ke informasi yang kompatibel dengan SNMP.
    3. Network-management System (NMS) : Memberikan resource memory dan prosesor yang dibutuhkan untuk manajemen network.Satu atau lebih NMS harus ada dalam sebuah jaringan yang dimanage. 
  • Versi SNMP :
    1. SNMPv1 :  SNMPv1 banyak digunakan dan menjadi de-facto protocol untuk manajemen jaringan di komunitas internet. Beberapa RFC pertama untuk SNMP, yang sekarang dikenal sebagai Simple Network Management protocol versi 1,muncul di tahun 1998.
    2. SNMPv2 : Versi ini tidak diadopsi secara luas karena ketidaksepakatan mengenak kerangka keamanan di dalam standard.
    3. SNMPv3 : IETF mengakui SNMPv3 didefenisikan oleh RFC 3411-RFC 3418 (juga dikenal sebagai STD0062) sebagai standard  SNMP sejak 2004. IETF menganggap versi sebelumnya sebagai ‘’Obsolete’’ atau ‘’ Historical’’. Di sisi praktis, implementasi SNMP biasanya memberikan dukungan bagi banyak versi terutama pada SNMPv1, SNMPv2c, dan SNMPv3.
  • Elemen SNMP : 
    1. Manager
    2. Agents
    3. MIB (Management Information Base)

SEKIAN DAN TERIMAKASIH